Beberapa pakar properti memprediksi bahwa pertengahan tahun 2016 ini
(Juni-Juli), sub sektor properti akan mengalami recovery. Meski begitu,
ada juga yang tidak mau berharap banyak, melihat kenyataan tentang
dolar yang masih tinggi (sekitar Rp13.900), suku bunga LTV 40 persen
(untuk rumah kedua, dst), serta regulasi tentang pajak barang mewah dan
super mewah yang masih belum jelas.
Pertanyaannya, apakah
investasi properti di tahun 2016 akan menjanjikan? Apalagi, menjelang
akhir 2015, tingkat kelesuan properti malah makin meningkat.
Ferry
Salanto, Associate Director Colliers Indonesia mengatakan bahwa
kendati minat masyarakat terhadap properti terus melemah, okupansi
apartemen sewa dinilai masih stabil. Memang agak bertolak belakang
dengan tingkat okupansi apartemen strata title yang anjlok, apalagi
apartemen servis di kawasan Jakarta Selatan yang turun hingga 10,75
persen.
"Market untuk apartemen di tahun 2015 itu sepi, atau
turun sekitar 5 persen sampai 10 persen. Pelemahan ekonomi membuat
perusahaan mulai mengurangi pegawai ekspatnya. Antara dipulangkan ke
negara asalnya, atau memulangkan keluarganya (di sini sendiri / tidak
membawa keluarga) demi menekan biaya pengeluaran perusahaan," papar
Ferry.
Sementara di sisi lain, stabilnya okupansi apartemen sewa
dinilai Ferry disebabkan oleh beberapa strategi para pemberi sewa.
Misalnya lebih fleksibel dalam hal waktu tenor, kemudahan negosiasi,
serta lebih akomodatif.
“Mereka sadar bahwa minat terhadap
properti tengah mengendur, beberapa perusahaan juga mulai mengurangi
tenaga ahli asing mereka untuk menekan cost perusahaan. Dari situ,
waktu sewa yang awalnya 2 tahun dikurangi menjadi 1 tahun, dan lain
sebagainya,” lanjutnya.
Di sisi lain, pembentukan pasar tunggal
untuk negara-negara Asia Tenggara atau yang dikenal dengan MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN) juga akan meningkatkan kedatangan Warga
Negara Asing (WNA) ke Indonesia.
“Hasilnya, secara otomatis tingkat hunian apartemen sewa pun otomatis juga akan terkerek,” ungkapnya. (Rumahku.com)
Sumber : http://elshinta.com/news/43535/2016/01/23/mengintip-prospek-investasi-apartemen-2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar