Kensuke Miyazaki, Sebuah sikap satria yang jarang dimiliki oleh pejabat Indonesia

Anggota parlemen Jepang yang mengundurkan diri karena ketahuan selingkuh

Seorang  anggota Parlemen Jepang, Kensuke Miyazaki secara kasatria menyatakan mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai anggota parlemen Jepang, Ia menyebutkan bahwa  alasan utama dari pengenduran diri tersebut adalah bahwa Isu yang ia kampanyekan tidak sejalan dengan sikap dan perbuatan yang dilakukannya .

Sebelumnya Kensuke Miyazaki aktif mengkampanyekan isu  tentang Hak Cuti lebih banyak bagi  Seorang Suami dalam mendampingi dan menemani istrinya selama proses persalinan dan melahirkan , namun ketika istrinya , Megumi Kaneko yang juga merupakan seorang Politisi partai Liberal Demokrat melahirkan anak mereka pada tanggal 5 Februari. Sebuah tabloid Shukan Bunshun di jepang justru mengungkap kasus persellingkuhannya dengan mengekploitasi sebuah photo tentang kebersamaan Miyazaki dengan model tersebut.

Miyazaki dalam Konfrensi persnya tidak membantah isu perselingkuhan tersebut dan mengakui telah beberapa kali bertemu dengan model tersebut. Dia merasa sangat malu dengan perbuatannya sehingga harus mengambil sikap dengan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota parlemen.

Terlepas dari perselingkuhan yang dilakukan Miyazaki, yang perbuatannya memang tidak pantas untuk ditiru, namun satu sikap positif yang ia tunjukkan adalah keberaniannya untuk mengakui kesalahan  dan secara kasatria berani mengambil keputusan untuk mengundurkan dari posisinya sebagai pejabat Publik. Hal ini justru bertolak belakang dengan apa yang terjadi dinegeri ini, Para Pejabat dinegri ini yang terlibat dalam suatu kasus baik itu Pidana, ataupun asusila, tidak pernah merasa bersalah dengan perbuatannya dan mati-matian mempertahankan Jabatan serta kedudukannya, walaupun secara terang benerang telah ada bukti permulaan yang cukup meyakinkan seperti rekaman ataupun fakta persidangan yang membuktikan keterlibatannya.

Bahkan dinegeri ini tidak jarang pula kita ketemui Mantan Pejabat yang telah divonis bersalah dipersidangan dengan berkekuatan hukum tetap, masih merasa tidak bersalah dan mengaku hanya menjadi korban yang ditumbalkan.

Pada kasus lain dapat juga kita temui mantan pejabat yang telah dipidana dan menjalankan pemidanaannya karena dahulu pernah terlibat  suatu kasus korupsi, masih berani mencalonkan diri menjadi pejabat.

Sepertinya para pejabat kita memang harus banyak belajar dari bangsa jepang, sebuah bangsa yang dahulu hancur lebur pasca bom atom yang memporakporandakan negerinya di akhir perang dunia kedua, dalam waktu singkat bangsa tersebut mampu bangkit, Maju dan disegani. Teknologi dan industrinya merajai disegala bidang.

Keberhasilan jepang membangun negerinya dan bangkit dari segala keterpurukannya, tidaklah dicapai dengan mudah dan tanpa pengorbanan, salah satu yang menjadi kunci sukses dari keberhasilan jepang adalah karena mereka memiliki banyak kasatria seperti Kensuke Miyazaki, yang tidak malu mengakui kesalahannya dan mundur dari jabatan serta kedudukannya.