Sabtu, 13 Februari 2016

CY ANDREAS, Dari Membaca Hingga Traveling

Oleh Abdul Muslim
CY ANDREAS, Sales & Marketing Division Head Green Pramuka City. CY ANDREAS, Sales & Marketing Division Head Green Pramuka City.
Seseorang tentu memerlukan refreshing untuk menyegarkan pikiran dan jiwa setelah sepekan bekerja, di antaranya dengan menyalurkan hobi dan berkumpul dengan keluarga. Hal itu juga yang dilakukan oleh CY Andreas, sales & marketing division head Green Pramuka City, Jakarta.

Andreas memiliki empat hobi utama yang masih dijalaninya hingga sekarang, yakni menonton film di bioskop, makan, membaca, dan berwisata (traveling). Semuanya itu dijalaninya tentu dengan frekeunsi dan intensitas yang berbeda karena kesibukan bekerja. Selain hari Senin-Jumat, sesekali dia masih harus bekerja pada Sabtu setidaknya dua kali dalam sebulan.

Pria yang kini tinggal di kota Tangerang, Banten ini mengaku mulai suka menonton film di bioskop sejak masih di bangku SMP. Sedangkan yang paling disukainya film action, baik Mandarin maupun Hollywood. Dia suka menonton film karena ketika SMP sempat bekerja sebagai tenaga penjual tiket masuk bioskop di Tangerang, yang dijalaninya setelah pulang sekolah.


“Ketika itu, awalnya, saya paling suka film action Mandarin, tapi sesekali juga suka nonton film India, Rhoma Irama, dan James Bond,” ujar Andreas kepada Investor Daily di Jakarta, baru-baru ini.

Kesukaannya menonton pun hingga saaat ini masih dijalaninya sesekali ketika akhir pekan tiba dengan mengajak serta keluarga, istri dan anak-anaknya. Sekarang, dia telah memiliki lima anak, yang paling besar telah berusia 10 tahun dan paling kecil 10 bulan.

Bungsu dari lima bersaudara ini mengaku pentingnya kehidupan berkeluarga, sehingga pada hari Minggu sebagian besar waktunya dihabiskan bersama istri dan anakanaknya. Selain nonton film, Andreas suka berburu makanan bersama keluarganya pada akhir pekan. Makanan yang paling disukainya adalah bakmi ayam yang berkuah. Dia juga suka makanan Sunda karena lalapan dan sambalnya, Chinese, Padang, dan junkfood antara lain burger.

“Saya memang tidak bisa lepas dari bakmi ayam, paling tidak minimal dua kali dalam sepekan selalu memakannya. Saya suka karena sensasi rasa pedas dan panasnya, rasanya memberikan sensasi tersendiri,” katanya.

Andreas juga suka membaca buku maupun media cetak, baik koran maupun majalah. Tema yang disukainya mulai dari masalah teknologi terkini, otomotif, hingga tema sosial dan politik. Terakhir, dia suka traveling untuk jangka waktu yang pendek yang dijalani bersama keluarganya, terutama pergi ke Bandung, Puncak, dan Pantai Carita untuk sekadar berburu makanan Sunda maupun udara yang lebih sejuk. Berpergian dalam waktu yang pendek lebih disukainya, selain alasan kesibukan, juga karena masih memiliki anak-anak yang masih kecil.

Sekolah dan Kerja
Andreas dilahirkan, dibesarkan, dan kini pun memilih untuk tinggal di kota Tangerang. Setamat SMA, dia melanjutkan kuliah S1 jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, di Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) dan lulus tahun 1993. Selanjutnya, atas dorongan keluarga, Andreas langsung mengambil S2 jurusan General Management di Golden Gate University, San Fransisco, Amerika Serikat, dan diselesaikannya pada 1996.

Sepulang ke Tanah Air, pada 1997, dia bekerja sebagai sales properti di PT Lippo Karawaci Tbk hingga posisinya menjadi sales manager, dan bertahan selama empat tahun, atau 2001. Setelahnya, dia mencoba berbagai usaha dari event organizer, mendirikan toko, hingga bisnis lainnya.

Namun, pada akhirnya, dia kembali bekerja di sebuah perusahaan properti pada 2012, dengan bergabung sebagai sales & marketing division head Green Pramuka City, Jakarta, yang merupakan proyek properti pertama dari PT Duta Paramindo Sejahtera. “Sepertinya berusaha sendiri tidak cocok, sehingga saya kembali lagi bekerja di sebuah perusahaan properti,” ujar Andreas, tersenyum.

Saat ini, dia memimpin penjualan Green Pramuka City yang terdiri atas 13.500 unit apartemen hak milik (strata tittle) dan dibandrol Rp 380-650 juta per unit. Proyek superblok yang terdiri atas 13 menara (tower) apartemen dan dilengkapi fasilitas ritel (kios) itu berdiri di atas lahan seluas 12,9 hektare di kawasan Jakarta Pusat.

Sampai sekarang, penjualan Green Pramuka City sudah mencapai tower kedelapan dan tower kesembilan juga sedang dibangun. Agar lebih menarik, ke depannya, pihaknya akan mendatangkan penyewa besar (anchor tenant) peritel Lotte Mart dan bioskop Blitzmegaplex di area store daily agar lebih menarik sebagai tujuan belanja.

Green Pramuka City juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas hiburan dan komersial, meliputi taman, kolam renang, waterboom, playground, jungle pond, running track, food court, fasilitas perbankan serta ATM, pusat medis, dan lainnya. (*)
Sumber http://id.beritasatu.com/home/dari-membaca-hingga-traveling/130262

Tidak ada komentar:

Posting Komentar