Housing-Estate.com, Jakarta - Pilihan
apartemen di Jakarta saat ini sangat banyak. Di jantung kota atau pusat
bisnis, hingga pinggiran kota, pembangunan apartemen cukup semarak.
Sejalan dengan makin terbatas dan mahalnya harga lahan, sebagian besar
apartemen yang ditawarkan harganya cukup mahal. Rata-rata harganya di
atas Rp600 juta, bahkan tidak sedikit yang harganya di atas satu miliar.
Apartemen yang harganya di bawah Rp500 juta sangat terbatas.
Apartemen The Green Pramuka
Setidaknya ada tiga apartemen di Jakarta menawarkan hunian seharga
Rp400 jutaan, yaitu Green Pramuka City, Pancoran Riverside, dan LA City
Apartment. Pancoran Riverside yang dikembangkan PT Graha Rayhan Triputra
di Pagadegan, di perbatasan Jakarta Selatan dengan Jakarta Timur,
paling murah. Harganya kurang dari Rp16 juta per meter persegi. Tipe 2
kamar (32 m2/semigross) dibandrol Rp499 -585 juta (Rp15,5 juta – Rp18,2
juta/m2). Apartemen ini cukup dekat dengan Stasiun Kalibata, ke Jl MT
Haryono dan Gatot Subroto juga tidak jauh.
Dua apartemen lainnya harganya Rp20 jutaan per meter persegi. LA City
Apartment di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, melansir tipe studio (22
m2) dan 2 kamar (33 m2) masing-masing seharga Rp456 juta dan Rp683 juta.
Tiga tower yang sedang dibangun hampir rampung. Apartemen dari
Pancanaka Group ini lokasinya sekitar 200 meter dari Stasiun Lenteng
Agung yang dilewati kereta komuter Bogor – Jakarta.
Adapun Green Pramuka City di Jl Bypass (Jl Ahmad Yani), Jakarta
Timur, dibangun di pinggir jalan tol Cawang – Tanjung Priok. Apartemen
ini tergolong laris manis, tower 1- 7 sudah habis terjual. Saat ini
dipasarkan tower delapan yang sedang dalam pembangunan. Di tower
setinggi 29 lantai ini ditawarkan tipe studio (21 m2) seharga Rp470 juta
dan tipe 33 m2 Rp733 juta. Manurut staf pemasarannya, uang muka bisa
dicicil hingga 24x. “Kalau dibeli dengan cicilan bertahap maksimal 36x,”
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar