Sabtu, 12 Maret 2016

Tertarik Bermalam di Rumah Leonardo DiCaprio? Siapkan Rp 58,8 Juta di Kocek

 
Leo membeli rumah seluas 650,3 meter persegi ini pada 2014

KOMPAS.com — Setelah berhasil menyabet Piala Oscar pertamanya, aktor sekaligus aktivis lingkungan Leonardo DiCaprio kini menyewakan rumah modern miliknya di Palm Springs.

Properti bergaya abad pertengahan yang dirancang oleh arsitek Donald Wexler itu dibeli Leo pada 2014 dan tersedia untuk disewa sejak tahun lalu.

 
Rumah ini disewakan Leo seharga 4.500 dollar AS atau lebih dari Rp 58 juta per malam.

Berada di atas lahan seluas 0,5 hektar, luas rumah Leo sekitar 650,3 meter persegi dengan total enam kamar tidur, fasilitas spa, kolam renang air hangat, dan sebuah lapangan tenis.

Properti di kawasan yang dikenal dengan nama Dinah Shore Estate itu memiliki interior berupa dinding kaca dari lantai hingga langit-langit. Ada pula langit-langit kayu, serta dinding batu.

Selain itu, seperti kebanyakan tempat dan rumah kekinian, rumah Leo juga dilengkapi dengan jaringan Wi-Fi.

 
Ruang tamu dilengkapi dengan piano besar, bar, dan perapian.

Bagi Anda yang tertarik menyewa rumah tersebut, sediakan 4.500 dollar Amerika Serikat atau Rp 58,8 juta untuk biaya satu malam.

 
Properti ini berada di kawasan Las Palmas lama yang juga menjadi lingkungan tempat tinggal Frank Sinatra, Marilyn Monroe, Elizabeth Taylor, dan Elvis Presley.

Penulis: Ridwan Aji Pitoko
Editor : Hilda B Alexander
Sumber: CNN

Pemerintah Kejar Suku Bunga Kredit "Single Digit"

 
Yoga Sukmana Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Soemantri Brodjonegoro, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memimpin rapat koordinasi yang dihadiri pimpinan lembaga keuangan dan perbankan. Rapat tersebut dilakukan guna mengetahui kondisi perekonomian terkini dan membicarakan langkah untuk menurunkan suku bunga kredit hingga single digit.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara, dan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan. Hadir pula Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Achmad Baiquni.

Darmin menjelaskan, rapat tersebut membicarakan langkah yang akan ditempuh pemerintah untuk mengejar target pencapaian inflasi tahun 2016. Selain itu, rapat yang diselenggarakan pada Kamis (10/3/2016) malam tersebut juga membincangkan terkait suku bunga deposito. "Berangkat dengan kepercayaan kita bisa menegakkan inflasi empat persen tahun ini. Terkait itu bunga deposito berapa, BI rate berapa, berbagai faktor kita bicarakan yang nanti ujungnya akhir tahun berharap tingkat bunga single digit masih di situ peta diskusinya," kata Darmin di kantornya di Jakarta.

Lebih lanjut, Darmin menuturkan, rapat tersebut terfokus pada pembicaraan terkait suku bunga korporasi terlebih dahulu. Adapun untuk sektor mikro, pemerintah akan mengambil langkah berupa pemberian subsidi. "Itu korporat dulu, kalau mikro kita subsidi saja supaya single digit," terang Darmin.

Darmin menerangkan, rapat semacam itu akan dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah guna mengetahui hambatan serta keberhasilan di masing-masing lembaga. 
Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/03/11/124352326/Pemerintah.Kejar.Suku.Bunga.Kredit.Single.Digit.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Josephus Primus

10 Cara Mudah Pasang "Wallpaper"

dreamstime Ilustrasi

KOMPAS.com - Memasang wallpaper serapi para tukang profesional ternyata bisa Anda lakukan sendiri.

Bahkan, Anda bisa mengekspresikan dan menguji kreatifitas melalui pemasangan wallpaper.
Untuk menjadikan dinding terlihat berbeda atau memiliki focal point, permainan wallpaper memang tepat. Merancangnya sendiri pun tidak sulit.

Ikuti 10 langkah berikut ini:
Peralatan
Siapkan peralatan yang diperlukan, seperti alas plastik, tangga, cutter, pensil, penggaris dan meteran, benang dengan pemberat, lem wallpaper, bak untuk adukan lem (2 buah), spons, kuas lem, roller, amplas, dan kape untuk meratakan dinding.
Lem
Setelah bidang dinding atau permukaan siap, campur lem dengan air. Buatlah dalam dua bak terpisah, yaitu lem untuk bagian sambungan dan lem untuk keseluruhan. Lem bagian sambungan lebih kental, sehingga daya rekatnya lebih tinggi.
Pengukuran
Ukur panjang dan lebar bidang yang akan dilapisi wallpaper. Sesuaikan lebar bidang dengan lebar wallpaper. Lebihkan kira-kira 1 sampai 1,5 sentimeter untuk bagian sambungan.

Hygge & West Melepaskan wallpaper atau kertas dinding bukan proses yang mudah. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa mempekerjakan tenaga profesional. Namun, bukan berarti Anda tidak mungkin melepaskannya sendiri.
Pemotongan
Potong panjang wallpaper menjadi panel-panel, namun disesuaikan dengan kebutuhan. Lihat petunjuk pemasangan pada kertas keterangan di setiap kemasan yang menjelaskan cara menyerasikan motif antarpanel atau potongan wallpaper.
Posisi
Tandai posisi wallpaper dengan pensil. Gunakan alat bantu berupa benang dengan alat pemberat agar lurus dan rapi.
Melapisi
Setelah ditandai, sapukan lem dengan roller pada permukaan bidang yang akan dilapisi wallpaper. Lakukan tahap ini perlahan-lahan.
Menempel
Tempel wallpaper dengan hati-hati. Perhatikan marking yang telah Anda buat sebelumnya memakai pensil.
Sambungan
Pada bagian sambungan, gunakan lem yang lebih kental. Sapukan dengan kuas khusus pada bagian ini.

www.houzz.com Namun, jika Anda tertantang untuk menggunakan beberapa corak sekaligus, batasi hingga tiga corak dalam satu ruangan. Corak pertama yang besar dan pengambil perhatian, corak kedua sebaiknya punya warna hampir serupa dengan salah satu orang lainnya namun berukuran lebih kecik, dan untuk corak ketiga, gunakanlah warna pelengkap dan tekstur netral dalam skala lebih kecil.
Meratakan
Ratakan wallpaper yang telah terpasang dengan penggaris akrilik. Potong sisa wallpaper dengan cutter. Gunakan spons untuk menyerap kelebihan lem. Proses ini juga berfungsi untuk meratakan wallpaper.
Cek
Setelah terpasang, cek sekali lagi untuk memastikan kerapiannya, terutama pada bagian sambungan dan sudut.
Selamat mencoba!


(Sumber: Seri Rumah Ide/Imelda Akmal/Architectural Writer Studio/Gramedia Pustaka Utama)
Editor : Hilda B Alexander

Senin, 07 Maret 2016

Apartemen Terjangkau Dekat Pusat Bisnis

Housing-Estate.com, Jakarta - Pembangunan apartemen di Jakarta yang cukup semarak memudahkan masyarakat memilih tempat tinggal di dekat tempat kerjanya. Segmennya juga beragam sehingga konsumen bisa memilih sesuai kemampuannya. Bukan hanya apartemen mahal, sejumlah apartemen dengan harga terjangkau juga dikembangkan dekat pusat bisnis (central business district-CBD).  Sebutlah The Green Pramuka di Jl Jend Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Pancoran Riverside (5 ha) di Jl  Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, dan apartemen Bassura City (4 ha) di Jl Basuki Rahmat, Jakarta Timur.
Apartemen The Green Pramuka
Apartemen The Green Pramuka
Harga apartemen tersebut berkisar Rp200 – 600 jutaan. The Green Pramuka (12,9 ha) yang dikembangkan PT Duta Paramindo Sejahtera terdiri 12 tower. Empat tower sudah selesai dibangun, dua diantaranya (tower 1&2) sudah dihuni. Apartemen ini lokasinya strategis di pinggir jalan tol dalam kota Cawang-Tanjung Priok dan tidak jauh dari pusat bisnis di Jl MH Thamrin. Letaknya di perbatasan Jakarta Pusat dan Jakarta Timur sehingga akses menuju kawasan industri Pulogadung dan ke Kelapa Gading cukup mudah. Di dekatnya juga ada halte busway Rawasari.
Dengan posisi demikian penjualan The Green Pramuka laris manis. Tiga tower yang tengah dibangun boleh dibilang sudah habis. Pengembang tinggal memasarkan beberapa unit di tower tujuh.  “Itupun tinggal tipe dua kamar (33 m2) seharga Rp612 juta, tipe studio (21 m2) sudah habis dengan harga terakhir Rp350 juta,” ujar staf pemasarannya.
Selain enduser (pemakai langsung) pembelinya juga banyak dari kalangan investor. Untuk mengakomodir mereka kantor pemasaran The Green Pramuka menerima penitipan untuk penjualan apartemen seken dan penyewaan. Di pasar seken tipe studio (21 dan 33 m2)  harganya Rp400 jutaan dan Rp550 juta. Harga sewa tipe studio (21 m2) Rp30 jutaan, sedangkan tipe 33 m2 Rp45 juta/tahun (full furnished).
Sementara apartemen Pancoran Riverside saat ini hanya menyisakan 28 unit di tower tiga. Unitnya tinggal tipe 1 kamar (30 m2) dan 2 kamar (32 m2) seharga Rp397 juta dan Rp404 juta. Apartemen Pancoran Riverside mencakup tiga menara setinggi 23 lantai. Setiap tower berisi sekitar 800 unit hunian (40 unit/lantai). Tower satu sudah mulai dihuni dan tower dua akan serah terima mulai Agustus 2014. Menurut staf pemasarannya, tower terakhir akan rampung pada Januari tahun depan.
Lokasi apartemen yang dikembangkan PT Graha Rayhan Tri Putra ini berjarak 100 meter dari Stasiun Kalibata. Karena itu aksesnya mudah bisa dengan kendaraan umum dan kereta. “Menuju ke Jl Jend Sudirman, Jl Jend Gatot Subroto, dan Kuningan juga dekat,” katanya.
Selain Pancoran Riverside, apartemen Bassura City (4 ha) di Jl Basuki Rahmat, Jakarta Timur, bisa menjadi alternatif mereka yang  berkantor di Kuningan, Jl MT Haryono, dan Pancoran. Apartemen ini cukup dekat stasiun Jatinegara. Harganya sebanding dengan dua apartemen sebelumnya. Tipe studio (20 m2) dibanderol Rp289 juta. Untuk tipe 1 kamar (29 m2) Rp408 juta, dan 3 kamar (34 m2) Rp465 juta.
Developernya PT Synthesis Karya Pratama mengembangkan enam tower setinggi 28 lantai. Satu tower akan dijadikan hotel. Pembangunannya dilakukan serentak, empat tower pertama dijanjikan serah terima Agustus 2015. Dari 5.000 unit yang ditawarkan sejak Oktober 2012, sekitar 4.700 unit (97 persen) sudah terjual.  Yudis
Sumber : http://www.housing-estate.com/read/2014/04/14/apartemen-terjangkau-dekat-pusat-bisnis/

3 Apartemen di Jakarta Ini Harganya Paling Terjangkau

Housing-Estate.com, Jakarta - Pilihan apartemen di Jakarta saat ini sangat banyak. Di jantung kota atau pusat bisnis, hingga pinggiran kota, pembangunan apartemen cukup semarak. Sejalan dengan makin terbatas dan mahalnya harga lahan, sebagian besar apartemen yang ditawarkan harganya cukup mahal.  Rata-rata harganya di atas Rp600 juta, bahkan tidak sedikit yang harganya di atas satu miliar. Apartemen yang harganya di bawah Rp500 juta sangat terbatas.
Apartemen The Green Pramuka
Apartemen The Green Pramuka
Setidaknya ada tiga apartemen di Jakarta menawarkan hunian seharga Rp400 jutaan, yaitu Green Pramuka City, Pancoran Riverside, dan LA City Apartment. Pancoran Riverside yang dikembangkan PT Graha Rayhan Triputra di Pagadegan, di perbatasan Jakarta Selatan dengan Jakarta Timur, paling murah. Harganya kurang dari Rp16 juta per meter persegi. Tipe 2 kamar (32 m2/semigross) dibandrol Rp499 -585 juta (Rp15,5 juta – Rp18,2 juta/m2).   Apartemen ini cukup dekat dengan Stasiun Kalibata, ke Jl MT Haryono dan Gatot Subroto juga tidak jauh.
Dua apartemen lainnya harganya Rp20 jutaan per meter persegi. LA City Apartment di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, melansir tipe studio (22 m2) dan 2 kamar (33 m2) masing-masing seharga Rp456 juta dan Rp683 juta. Tiga tower yang sedang dibangun hampir rampung. Apartemen dari Pancanaka Group ini lokasinya sekitar 200 meter dari Stasiun Lenteng Agung yang dilewati kereta komuter Bogor – Jakarta.
Adapun Green Pramuka City di Jl Bypass (Jl Ahmad Yani), Jakarta Timur, dibangun di pinggir jalan tol Cawang – Tanjung Priok. Apartemen ini tergolong laris manis, tower 1- 7 sudah habis terjual. Saat ini dipasarkan tower delapan yang sedang dalam pembangunan. Di tower setinggi 29 lantai ini ditawarkan tipe studio (21 m2) seharga Rp470 juta dan tipe 33 m2 Rp733 juta. Manurut staf pemasarannya, uang muka bisa dicicil hingga 24x. “Kalau dibeli dengan cicilan bertahap maksimal 36x,” katanya.

Sentul City Targetkan Rp800 Miliar Dari Saffron Noble

Housing-Estate.com, Jakarta - Sentul City Tbk, pengembang Sentul City, Bogor Jawa Barat,  menargetkan pertumbuhan konservatif.  Tahun ini  target pendapatannya Rp1,5 triliun, naik sedikit dari realisasi tahun sebelumnya. Menurut Presiden Direktur Sentul City, Keith Steven Muljadi, pihaknya tidak memasang target muluk-muluk karena kondisi bisnis properti diperkirakan masih belum membaik.
Saffron Apartemen
“Porsi (pendapatan) terbesar kami harapkan dari proyek yang baru saja kami luncurkan yaitu apartemen Saffron Noble. Dari proyek ini kami menargetkan marketing sales Rp700-Rp800 miliar dari 728 unit yang kami pasarkan di tahap awal ini,” ujar Steven di sela-sela launching Saffron Noble di Sentul, pekan ini.
Saffron Noble bagian dari proyek superblok Centerra seluas 8,8 ha yang dikembangkan kawasan CBD Sentul City. Pembangunan superblok ini memburuhkan investasi Rp2,5-2,8 triliun. Selain apartemen di dalamnya akan dibangun perkantoran, hotel, dan AEON Mal yang saat ini tengah dibangun.
“Saat ini timing-nya bagus untuk pengembangan Sentul City, sejumlah proyek infrastruktur  yang akan dibangun pemerintah  menguntungkan Sentul City seperti light rail transit (LRT). Sementara harga tanah di sini masih terjangkau, sekitar Rp7 juta-12 juta/m2, ini yang membuat potensi kenaikan harganya sangat baik,” imbuhnya.